Senja hari itu adalah penghujung dari pagelaran pawai pembangunan tujuh belas agustusan di kota singaraja, sebelumnya ada perasaan gak nyaman karena sampah berserakan dimana-mana disaat acara sedang berlangsung.
Disaat atraksi demi atraksi telah dipertunjukkan dan demikian pula gemuruh ramainya penonton dan peserta pawai semakin riuh renyah simpang siur membludak, lewatlah mobil pemadam kebakaran dan PMI buleleng yang menandakan acara pawai udah berakhir, namun kami sebagai rakyat yang ikut berdesakan menonton acara ini mendapatkan suguhan selanjutnya yang tak kalah menarik... Mungkin gak semua orang tertarik menonton acara tambahan ini, namun saya gak beranjak dari tempat saya menonton.
Belasan pasukan yang dengan sigap membersihkan semua kotoran/sampah yang dilewatinya membuat saya kagum. Usai acara disaat para penonton udah berhamburan melanjutkan mau nonton pameran ke lapangan Bhuana Patra, bli-bli dan mbok-mbok ini sibuk membersihkan jalan raya dan trotoar. Alhasil bagaikan sebuah pertunjukan sulap, dalam waktu yang lumayan singkat... Buleleng kembali menjadi Sejuk Aman Kreatif Tertib dan Indah.